KONI Lampung Tetapkan Pelatda Cabor POIN Dimulai 1 Oktober dan 1 Desember 2023

DL/Bandarlampung/Sport/02102023

---- Ketua harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, Amalsyah Tarmizi menegaskan bahwa seluruh cabang olahraga yang sudah lolos dari Babak Kualifikasi (BK) PON akan segera memasuki masa pelatihan provinsi (Pelatprov) menuju PON 2024.

Ini ditegaskan Amalsyah saat mengumpulkan ketua dan pengurus cabang olahraga dan olahraga fungsional dalam rapat koordinasi yang digelar di ruang rapat KONI Provinsi Lampung, Selasa 2 Oktober 2023.

Amalsyah menegaskan bahwa KONI Lampung dengan motto perjuangannya “bersatu, berprestasi dan berjaya”, memiliki tanggungjawab yang berat dalam meraih prestasi pada PON ke XXI di Aceh Sumut 2023.

“Meski berat tugas kita ini, namun harus dilakukan. Maka dari itu saya tegaskan kepada seluruh cabor yang sudah lolos PON untuk membuat program kerja selanjutnya dalam memasuki pelatihan provinsi, atau training centre (TC) yang akan dimulai awal Oktober ini,” kata Amalsyah.

Oleh sebab itu, lanjut Amalsyah, seluruh pengurus cabor prestasi dan fungsional tetap harus berkoordinasi dan bekerjasama dan kompak.

“Pelatprov bagi cabor yang lolos sebelum 30 September ini, akan masuk dalam program Pelatprovnya per 1 Oktober 2023, tetapi ada beberapa cabang olahraga yang lolos sesudah 30 September, termasuk cabor yang akan ikut di Porwil, maka akan dimasukkan dalam program Pelatprov mulai 1 Desember 2023,” tegasnya.

Setelah Desember ini, kata Amlasyah, pasti sudah diketahui berapa atlet yang lolos dan akan dikirim ke PON XXI di Aceh dan Sumut 2024, sampai saat ini yang sudah lolos ada 212 atlet.

Pertanggungjawaban dan Program

Sementara itu Sekretaris Umum KONI Lampung, Budi Darmawan menjelaskan terkait laporan pertanggungjawaban cabang olahraga yang ssebelumnya sudah melakukan BK PON dan memerima dana hibah dari KONI Provinsi Lampung, diimbau segera memberikan laporan pertanggungjawabannya ke KONI.

“Mohon teman-teman segera memasukkan laporan penggunaan dananya selama BK PON yang sudah dibantu dari hibah KONI. Semua diharapkan bisa tertib administrasi pelaporannya, sehingga pada kemudian hari tidak ada persoalan-persoalan yang timbul dari sini. Kami berharap clear seluruhnya dalam 3 bulan terakhir ini,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, Cabor segera memasukkan proposal program kerjanya selama menyiapkan atletnya ke PON mendatang dalam program Pelatprov dimaksud.

“Khusus untuk persiapan PON yang tinggal 9 bulan lagi, semua cabor segera memasukkan program kerjanya terkait pemusatan latihan menjelang PON tersebut. Semua tetap harus fokus menyiapkan atletnya masing-masing dengan program yang prima menuju prestasi,” katanya.

Hadir seluruh pengurus cabang olahraga yang telah lolos PON dan cabor yang akan mengikuti Porwil di Riau pada Nopember mendatang.  (sup)